Belajar Tauhid Dari Orang Nomer 1 JNE, Bpk. Mohamad Feriadi

 

Alhamdulillah Allah izinkan utk bisa silaturahmi, belajar dan sinergi dg President Director dan Share holder terbesar JNE
Impresive pertama kali saya saat melihat dan jabat tangan dg beliau Adlh Very Humble

Saya tanya sama beliau “Pak apa yg membuat JNE menjadi perusahaan sebesar dan sekuat ini?”

Jawaban beliau adlh “Allah yg buat perusahaan ini menjadi seperti sekarang, Kita tdk punya kemampuan dan kuasa apa2, Bahkan seujung kuku pun tdk dan kedua adlh do’a Anak Yatim”

Jadi pada saat masuk lobby, Ada monumen kecil yg isinya adlh nilai perusahaan yg bawahnya adlh berbagai cap tangan, Dan itu cap tangan anak yatim

Beliau bilang “Harta sesungguhnya kita bukan apa yg kita simpen direkening tetapi apa yg kita berikkan”

Nasihatnya terlihat biasa, Tetapi jika org yg sudah membuktikan keajaiban hidup bersama Allah pasti akan punya energi besar ketika menyampaikan. Dan saya dapatkan energi itu

Ada satu hal juga yg amat sgt menarik yaitu pada saat rekruitmen karyawan baru yg dilakukan perusahaan bukan menjelaskan Visi misi, Job desk atau pun product knowledge, Melainkan mengenalkan mereka Pada Tuhannya

Ini yang namanya Spiritual Company, Terbukti berhasil, Terbukti besar, Terbukti kuat. Karena Allah yg langsung jagain bisnisnya

Jadi seluruh karyawan diikutkan training ESQ (Sekalian saya promosikan tanpa komisi) hehe. Ga kebayang revenue ESQ besarnya kayak apa

Dan dari sisi nasihat bisnis beliau mengatakan “Hari ini hindari ekslusivitas, Sebesar apapun perusahaan itu. Sekarang jika mau besar harus kolaborasi”

Dan Inshaa Allah jika diridhoi akan ada Kolaborasi Besar antara perusahaan sy yg masih imut dg perusahaan raksasa sebesar JNE yg membawahi 40rb karyawan

Saya nangis pada saat di masjid, Membayangkan jika bisa memberdayakan banyak org lebih besar lagi.

26thn lalu JNE dimulai dg segala macam keterbatasan, Tapi hari ini selama 5thn berturut2 selalu menempatkan JNE diurutan nomer 1

Saya terus sholawat semoga Allah sampaikan saya pada titik itu, Selesai dg urusan dunia (khususnya materi).

Inshaa Allah dimulai dg rasa syukur (memaksimalkan potensi yg ada dlm diri dan hidup)

Banyak kita alergi sama kaya, alergi sama duit. Padahal Rasul kaya, Sahabat kaya. Islam tdk melarang kita kaya, Tapi islam melarang kita mencintai dunia

Tdk kaya belum tentu tdk mencintai dunia. Hubbudunya dimulai dr Niat, Dan masalah niat emang selalu jadi PR, Disitulah perjuangan kita sesungguhnya yaitu Menjaga Niat. Karena tindakan baik dan buruk bermula dr Niat

Dalam hidup, Bagi kita manusia banyak ga mungkinnya, Karena selalu logika yg kita pakai, Padahal hitung2an Allah dg hitungan kita berbeda

Impian = Iman

Memang diri kita mesti sering dilatih berdoa yg besar2, Yang ga biasa. Bagi saya secara tdk langsung itu bisa menaikkan Size Iman kita. Karena kita sadar cuma Allah yg bisa kasih ini, Kalau dr kerja keras kita mah ga mungkin

Intinya, Hidup kita bisa berhasil dan selamat cuma karena Pertolongan Allah. Kita mah ga bisa apa2, dan Jangan Sombong

Leave a Comment